ABSTRAK
Keluarga adalah lingkungan pertama dalam kehidupan anak, tempat untuk anak belajar bersosialisasi. Keluarga memberikan dasar pembentukan tingkah laku, watak, moral dan pendidikan kepada anak.Di dalam keluarga pasti terdapat suatu pola dalam mendidik anaknya. Salah satu pola yang dipakai dalam pengasuhan anak dalam keluarga yaitu pola asuh otoriter. Pola asuh otoriter yaitu suatu gayapengasuhan yang membatasi dan menuntut anak untuk sesuai dengan keinginan orangtua. Pola asuh otoriter dapat membentuk konsep diri anak yang negatif karena anak merasa tertekan, dikekang, dan kurang mandiri. Hal ini juga dapat memicu timbulnya perilaku yang menyimpang, salah satunya perilaku agresif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pola asuh otoriter terhadap tingkat agresivitas anak usia 4-5 tahun di RA Insan Harapan, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif menggunakan dua skala, yaitu skala tingkat agresivitas anak dan skala pola asuh otoriter. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Pandak. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Penelitian ini menggunakan sampel anak usia 4-5 tahun di kelas A RA Insan Harapan yang berjumlah 30 anak. Metode analisis data penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pola asuh otoriter berpengaruh signifikan terhadap tingkat agresivitas anak. Pola asuh otoriter memberikan sumbangan sebesar 54,9% terhadap tingkat agresivitas anak usia 4-5 tahun di RA Insan Harapan. Tingkat agresivitas anak usia 4-5 tahun di RA Insan Harapan 45,1 % dipengaruhi oleh faktor yang lain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat agresivitas anak usia 4-5 tahun di RA Insan Harapan. Tingkat agresivitas anak juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lainnya.Faktor lain tersebut antara lain yaitu faktor psikologis, faktor social, faktor lingkungan, faktor situasional, faktor biologis dan faktor genetik.Pendidik hendaknya mengetahui latar belakang dan lingkungan anak dirumah untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam proses belajar mengajar. Orangtua juga hendaknya mendidik anak dengan bijak dan membekali diri dengan pengetahuan tentang tumbuh kembang anak serta proses mendidik anak yang baik. Peneliti selanjutnya dapat menindak lanjuti penelitian ini dengan melakukan penelitian lebih mendalam untuk membuktikan faktor-faktorlain yang mempengaruhi tingkat agresivitas anak.
Kata Kunci: Tingkat Agresivitas Anak, Pola Asuh Otoriter
File Selengkapnya.....