ABSTRAK
Hubungan antar individu dalam lingkungan masyarakat majemuk, tentunya tidak terlepas dari sikap dan rasa sosial yang mana hal-hal tersebut termasuk dalam pembahasan nilai sosial. Nilai sosial mempunyai tujuan yaitu adanya kualitas diri yang tampak dalam interaksi individu dan masyarakat, sehingga mudah untuk mengevaluasi diri dalam berperilaku.
Mempelajari nilai sosial dapat dilakukan dari telaah karya -karya sastra, salah satunya yaitu prosa. Prosa dlaam sastra arab bermakna untaian-untaian kata yang menggambarkan imajinasi akal dan perasaan seseorang tanpa terikat oleh wazan dan qawiyah. Salah satu dari banyak karya sastra berbentuk prosa yaitu matan hikam )مكحلا نوتم( karya Ibn ‘Athoillah As-Sakandary.
Penulis melakukan penelitian tentang prosa ( nasehat hikam ) ini untuk menjadi tambahan informasi bagi penulis sendiri dan peneliti-peneliti lain yang ingin meneliti lebih dalam tentang objek maupun pisau analisa, objek ini penulis batasi dengan tidak ada bahasan tentang risalah dan munajat Ibn ‘Athoillah As - Sakandary karena kebutuhan akan untaian kata berupa Nash hanya sampai matan ke 952. Setelah melakukan observasi terhadap matan hikam, maka penulis temukan satu permasalahan yaitu bagaimana deskripsi nilai-nilai sosial dalam matan hikam As-Sakandary?.
Sementara pisau atau studi analisa penelitian ini menggunakan studi Sosiologi Sastra pada fokus nilai Sosial dengan bantuan pendekatan Kualitatif Deskripstif. Dengan pendekatan ini penulis ingin agar segala informasi meliputi data dan pembahasan tergambar dengan sistem yang rapi serta terhindar dari penggunaan analisa berbentuk angka, diagram dan lain lain.
kata kunci : nilai sosial, hikam
File Selengkapnya.....