ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran bernyanyi dan bercerita terhadap penguasaan kosakata bahasa Indonesia anak TK ABA Seropan Dlingo Bantul Yogyakrta. Penelitian ini diatarbelakangi oleh rendahnya penguasaan kosakata Bahasa Indonesia Anak TK ABA Seropan Dlingo Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain the statis group pretes-posttes design. Metode yang digunakan adalah pretest, treatment, dan posttes. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa TK ABA Seropan Dlingo Bantul yang berjumlah 40 siswa, dengan rincian 20 siswa kelompok A dan 20 Siswa Kelompok B. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes lisan. Tes ini untuk mengukur penguasaan kosakata Bahasa Indonesia Anak Tk ABA Seropan Dlingo Bantul. Teknik analisis data tentang penguasaan kosakata Bahasa Indonesia menggunakan analisis kovarian (ANAKOVA).
Hasil penelitian menunjukan bahwa data pretes antara kelas bernyanyi dan kelas bercerita tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Setelah dilakukan treatment dan hasil analisis postes antara kelas bernyanyi dan bercerita memiliki perbedaan yang signifikan dibuktikan dengan nilai signifikansi hitung pada uji hipotesis sebesar 0,006 lebih kecil dari 0,05 dengan rincian rerata kelas benyanyi sebesar 21 dan bercerita 15,5. kedua metode pembelajaran bernyanyi dan bercerita saling memberikan pengaruh terhadap penguasaan kosakata Bahasa Indonesia, namun metode bernyanyi mempunyai pengaruh yang lebih efektif, yakni 19% lebih tinggi dari metode bercerita.
Kata kunci: metode pembelajaran bernyanyi, bercerita, penguasaaan kosakata Bahasa Indonesia
File Selengkapnya.....