ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak dengan media puzzle pada kelompok A Kelas An-Nur di RA Al-Husna, Pakualaman, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian adalah anak Kelompok A yang berjumlah 17 anak. Penelitian ini menggunakan model penelitian Spiral Kemmis dan Mc Taggart. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Adapun indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah jika anak yang sudah dapat bercerita mencapai lebih dari 76%
Hasil penelitian menunjukkan bahwa puzzle dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak, hal ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatan pada akhir Siklus I dengan persentase 66,17%, dan pada Siklus II meningkat dengan persentase 89,70 %. Langkah-langkah yang dilakukan pada saat penelitian yaitu: a. Anak diberi pengarahan mengenai apa yang akan dilakukan, b. Anak dipersilahkan memilih puzzle yang disukai, c. Anak dipersilahkan untuk bercerita. Proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan bercerita melalui media puzzle adalah dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak bermain puzzle yang mereka sukai dan kemudian mempersilahkan anak untuk bercerita. Guru dapat memancing anak bercerita lebih banyak dengan melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan cerita anak tersebut.
Kata kunci: kemampuan bercerita, puzzle, anak Kelompok A
File Selengkapnya.....