ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode karyawisata pada anak Kelompok A di TK Kemala Bhayangkari 07 Bantul. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan dalam pengembangan keterampilan berbicara di kelompok A. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah anak Kelompok A yang berjumlah 20 anak terdiri dari 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Objek penelitian ini adalah keterampilan berbicara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu jika minimal 80% dari 20 anak memiliki keterampilan berbicara dengan kriteria baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara anak kelompok A dapat ditingkatkan melalui metode karyawisata. Keterampilan berbicara yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi: ketepatan ucapan, penempatan tekanan, nada/durasi yang sesuai dan pilihan kata yang digunakan dalam membentuk struktur kalimat yang benar. Hal ini dibuktikan dari peningkatan keterampilan berbicara anak kelompok A yang ditunjukkan oleh pencapaian skor sebelum tindakan sebesar 101 (42,08%), kemudian terjadi peningkatan setelah tindakan dengan skor akhir yang dicapai sebesar 227 (94,58%). Stimulasi yang dilakukan guru dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara pada anak kelompok A, meliputi: (1) Mengajak anak untuk mengamati lingkungan sekitar area karyawisata, (2) Mengikutsertakanan partisipasi orang tua dalam pelaksanaan karyawisata yang akan dilaksanakan lebih jauh dari yang lalu dengan menggunakan transportasi/kendaraan, (3) Menyiapkan lembar observasi untuk mencatat peningkatan keterampilan berbicara anak kelompok A, (4) Mengatur tempat duduk anak menjadi tiga kelompok, masing- masing berjumlah enam sampai tujuh orang, (5) Mengelompokkan anak yang sudah aktif berbicara dengan anak yang masih pasif agar anak tersebut dapat termotivasi untuk berbicara.
Kata kunci: keterampilan berbicara, kelompok A, metode karyawisata
File Selengkapnya.....