ABSTRAK
Lingkungan kerja dengan suhu tinggi merupakan salah satu faktor terpenting yang berdampak pada keselamatan kerja. Terdapat beberapa lingkungan kerja yang bersuhu tinggi dalam aktivitas industri maupun konstruksi di Indonesia. Bekerja di lingkungan yang panas dengan beban kerja yang berat tidak hanya sangat berbahaya bagi kesehatan pekerja, tetapi juga akan berakibat pada menurunnya tingkat konsentrasi dalam pelaksanaan kerja yang menyebabkan kecelakaan. Dalam penelitian ini, faktor suhu lingkungan dan beban kerja akan dianalisis untuk mengetahui pengaruh kedua faktor tersebut dan interaksinya terhadap konsentrasi pekerja. Pengkondisian suhu tinggi lingkungan kerja dilakukan di Heat and Cold Room Ergonomics Centre Universitas Indonesia. Sedangkan pembentukan beban kerja sesuai kategori yang diinginkan diidentifikasi melalui Fitmate Med. Uji inspeksi visual untuk mengetahui tingkat konsentrasi dilakukan pada setiap kombinasi perlakuan tekanan panas dan beban kerja yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kemampuan inspeksi visual menurun dimulai pada pemberian suhu 29,4 oC dan beban kerja kategori berat.
Kata Kunci: Ergonomi, Panas, Beban Kerja, Choice Reaction Time, Visual Inspection
File Selengkapnya.....