ABSTRAK
Majalah Detik adalah majalah mingguan yang membahas tema yang paling hangat dalam minggu tersebut. Majalah detik cukup diminati masyarakat, hal ini ditandai dalam sosial media facebook yang menyukai sebanyak 23.149 dan pengikut di twitter mencapai 79.939. Keberhasilan suatu wacana berita dalam mempengaruhi pembaca ditentukan oleh penggunaan bahasa yang komunikatif, sederhana, dan dinamis. Dalam penyusunan sebuah wacana tulis, khususnya berita, kohesi dan koherensi wacana harus diterapkan. Penelitian ini memiliki hubungan erat dengan bahasa terutama penelitian tentang wacana, salah satunya adalah analisis wacana. Analisis wacana pada penelitian ini adalah analisis kohesi dan koherensi wacana berita rubrik nasional di Majalah Online Detik untuk membuktikan kepaduan wacana antarkalimat yang terbentuk.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimana hubungan bentuk atau kohesi pada wacana berita rubrik nasional di Majalah Online Detik Edisi Bulan September- Oktober 2014? (2) bagaimana hubungan makna atau koherensi pada wacana berita rubrik nasional di Majalah Online Detik Edisi Bulan September- Oktober 2014? (3) Jenis kohesi dan koherensi apakah yang sering digunakan, mengapa demikian?Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kohesi dan koherensipada wacana berita rubrik nasional di Majalah Online Detik Edisi Bulan September- Oktober 2014 serta jenis kohesi dan koherensi yang sering digunakan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini wacana berita Majalah Online Detik edisi bulan September sampai dengan Oktober tahun 2014. Data penelitian ini berupa penggalan wacana yang diduga dalam penulisannya menerapkan sarana kohesi dan koherensi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu teknik simak dan catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih. Metode hasil analisis menggunakan metode informal.
Hasil penelitian ini meliputi (1) penggunaan kohesi, kohesi leksikal meliputi pengulangan, sinonimi, hiponimi, kolokasi, dan ekuivalensi. Kohesi gramatikal meliputi pengacuan, substitusi, pelesapan, konjungsi, inversi, dan pemasifan kalimat. (2) Penggunaan koherensi meliputihubungan perbandingan, hubungan kelonggaran-hasil, hubungan akibat-sebab, hubungan sebab-akibat, hubungan makna alasan (argumentatif), dan hubungan latar-simpulan, (3) kepaduan yang paling banyak ditemukan adalah kohesi berupa kohesi gramatikal yaitu pengacuan dan konjungsi. Sedangkan untuk jenis kohesi dan koherensi lain tidak begitu banyak ditemukan.
Berdasarkan temuan tersebut penulis menyarankan kepada redaksi Majalah Online Detik agar lebih memperhatikan penggunaan kohesi dan koherensi dalam penyusunan wacana berita khususnya. Dengan ditemukannya kohesi dan koherensi yang tidak merata yaitu sebagian besar pengacuan dan konjungsi menunjukkan bahwa aspek kebahasaan dari teks berita dari majalah detik masih kurang. Dengan demikian, hendaknya redaksi dalam menyusun berita agar lebih memperhatikan aspek kebahasaan yaitu pada penggunaan sarana kohesi dan koherensi untuk meningkatkan tingkat keterbacaan.
Kata kunci : kohesi gramatikal,kohesi leksikal, koherensi, majalah online detik.
File Selengkapnya.....