ABSTRAK
Tujuan dari perbaikan ini mengembalikan engine stand Toyota Kijang seri 5K agar berfungsi kembali, mengidentifikasi kerusakan dan melakukan proses perbaikan engine stand Toyota Kijang seri 5K secara efektif dan efesien, serta mengetahui kinerja mesin setelah dilakukan proses perbaiki. Proyek akhir ini dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu, perancangan, proses perbaikan dan pengujian mesin. Proses perancangan yang dilakukan adalah merancang proses rekondisi yang akan dilakukan, rancangan langkah kerja, merancang kebutuhan alat dan bahan yang akan dibutuhkan, merancang anggaran biaya yang akan diperlukan, dan rancangan pengujian.
Proses identifikasi kerusakan engine stand Toyota Kijang seri 5K dilakukan dengan cara memeriksa kondisi komponen, memeriksa kinerja komponen, dan melakukan pengukuran. Proses perbaikan engine stand Toyota kijang seri 5K dilakukan melalui beberapa tahap yaitu overhoule, identifikasi terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi. Penggantian komponen yang mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan lagi. Mesin Toyota kijang seri 5K yang awalnya berada dalam kondisi mati dan tidak dapat berfungsi dengan baik setelah dilakukannya perbaikan dapat berfungsi kembali. Dari hasil pengujian yang dilakukan di bengkel Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, menunjukkan bahwa engine stand Toyota Kijang seri 5K yang awalnya berada pada kondisi mati dapat hidup kembali dengan baik. Pengujian kinerja dilakukan meliputi pengukuran kompresi, pengujian emisi dan pengukuran konsumsi bahan bakar. Hasil dari pengujian menunjukkan, tekanan kompresi rata-rata 11 kg/cm², dari pengujian emisi kadar HC 4.853 % sedangkan CO 4932 ppm, dan konsumsi bahan bakar dengan waktu 1 menit pada putaran 750 rpm menghabiskan 18,5 cc bahan bakar, pada putaran 1500 rpm menghabiskan 21 cc bahan bakar, pada putaran 2500 rpm menghabiskan 38 cc bahan bakar, pada putaran 3000 rpm menghabiskan 48 cc bahan bakar.