BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Uniaxial Compressive Strength atau Unconfined Compressive Strength Test (Uji Kuat Tekan Uniaksial) adalah salah satu pengujian untuk mengetahui sifat mekanik dari suatu batuan. Uji kuat tekan uniaksial adalah uji yang dilakukan untuk mengukur kuat tekan uniaksial batuan (qu = σu = σc) (SNI 03-2825 atau ASTM D 2938). Uji ini menggunakan mesin tekan (compression machine) untuk menekan contoh batu yang berbentuk silinder, balok atau prisma dari satu arah (uniaxial). Kecepatan tegangan dalam uji ini juga mempengaruhi kondisi dari deformasi pada
contoh batuan. Pada pemberian laju tegangan rendah, maka akan memberikan waktu untuk terjadinya propagasi rekahan yang muncul akibat lamanya tegangan yang diterima oleh contoh batuan. Munculnya rekahan yang muncul tersebut mempengaruhi kondisi dari laju peregangan serta nilai kuat tekan uniaksial pada contoh batu yang diuji. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai pengaruh laju tegangan yang rendah pada nilai kuat tekan uniaksial dan kurva tegangan-regangan sebuah batuan pada uji kuat tekan batuan tersebut. Uji kuat tekan uniaksial yang menurut standar ISRM (1981) digunakan laju tegangan dengan rentang niali sebesar 1 – 0,1 MPa/detik dengan menggunakan mesin tekan “Hung Ta” HT-8391-PC. Pada penelitian ini digunakan laju tegangan yang besarnya berada dibawah rentang baku menurut ISRM (1981). Pengujian ini di lakukan di Laboratorium Geomekanika dan Peralatan Tambang Program Studi Teknik Pertambangan ITB.