ABSTRAK
Dewasa ini perkembangan dan pertumbuhan penduduk sangat pesat. Seiring dengan hal tersebut mengakibatkan peningkatan mobilitas penduduk sehingga muncul banyak kendaraan-kendaraan berat yang melintas di jalan raya. Salah satu prasarana transportasi adalah jalan yang merupakan kebutuhan pokok dalam kegiatan masyarakat. Hal ini dikarenakan jalan sebagai bagian prasarana transportasi yang mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan Dari data yang didapat pada saat survei pra penelitian yang dilakukan pada awal tahun 2014 menunjukan volume lalulintas sejumlah 445,4 smp/jam, 444,7 smp/jam, dan 404,8 smp/jam di tiga ruas jalan yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian. Pada saat penelitian dilaksanakan pada akhir bulan Agustus sampai dengan awal bulan Oktober di tiga jalan yang sebelumnya dilakukan pra penelitian jumlah volume lalulintas mengalami peningkatan menjadi 581,8 smp/jam, 568,9 smp/jam, dan 514,3 smp/jam, dari data yang diperoleh menunjukan bahwa jalan di wilayah Kabupaten Purbalingga dan kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu ruasNjalan yang strategis bagi pengembangan jaringan jalan nasional secara khusus di Jawa Tengah dan juga bagi perkembangan jaringan jalan dalam skala regional,
Tujuan melakukan penulisan ini, adalah untuk mengetahui nilai kerusakan jalan aspal yang terjadi di ruas jalan raya Bojong, jalan raya Purwandaru dan jalan raya Gemuruh. Untuk mengetahui volume kendaraan pada jam puncak di ruas jalan raya Bojong, jalan raya Purwandaru dan jalan raya Gemuruh Untuk mengetahui pengaruh antara jumlah kendaraan terhadap kerusakan jalan dan bagaimana persamaan regresi yang terbentuk didaerah penelitian.
Rumusan masalah yang diambil dalam Tugas Akhir ini adalah mencari data kerusakan jalan yag ada di jalur tegah Jawa khususya yang ada di kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara, volume lalulintas pada jam puncak yang terjadi di daerah penelitian, berapa jumlah pengaruh antara jumlah kendaraan terhadap kerusakan jalan dan bagaimana persamaan regresi yang terbentuk didaerah penelitian. Setelah pengumpulan data selesai dan diketahui nilainya, berdasarkan hasil survai selama penelitian, maka dilakukan analisis data dengan regresi. Dari hasil perhitungan persamaan yang dihasilkan volume lalu lintas keseluruhan adalah Y = 0,369780256.x1 + 0,232623.x2 - 376,878842196109, dengan regresi linear (R2) = 1. Sedangkan persamaan yang dihasilkan dari volume lalu lintas non MC dan MU adalah Y = 0,363363559.x1 + 0,218540022.x2 - 313,2233675, dengan regresi linear (R2) = 1.
Kesimpulan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah nilai kerusakan jalan (Nr) pada jalan raya Bojong, jalan raya Purwandaru, jalan raya Gemuruh secara berturut turut adalah 76,81,75. Volume lalu lintas pada jam puncak berdasarkan satuan mobil penumpang (smp)/jam di jalan raya Bojong, jalan raya Purwandaru dan jalan raya Gemuruh secara berturut turut adalah 581,8 ; 568,9 ; dan 514,3. Sedangkan volume lalu lintas non MC dan UM pada jam puncak berdasarkan satuan mobil penumpang (smp)/jam di jalan raya Bojong, jalan raya Purwandaru dan jalan raya Gemuruh secara berturut turut adalah 456,5 ; 445 ; dan 391,8Dari semua hasil persamaan ini berguna untuk mengetahui prediksi nilai kerusakan jalan atau Nr yang akan terjadi pada waktu – waktu berikutnya di ruas jalan yang ditinjau pada Tugas Akhir ini, yaitu ruas jalan Bojong, ruas jalan Purwandaru (kabupaten Purbalingga), dan ruas jalan Gemuruh (kabupaten Banjarnegara).