ABSTRAK
Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan dan memaksimalkan kemakmuran. Pemegang saham perusahaan berusaha meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik. Pada tahun 2011 hingga 2014 perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 mengalami penurunan laba, di mana perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 adalah perusahaan yang memiliki likuiditas tertinggi sehingga seharusnya perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 memiliki kinerja yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage dan intellectual capital terhadap kinerja perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 pada tahun 2011-2014 yang terdiri dari 90 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 16 perusahaan. Data yang digunakan berupa data sekunder dengan teknik dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda dengan tingkat signifikan 0,05. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage, intellectual capital. Sementara variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage, intellectual capital berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja perusahaan. Kepemilikan manajerial secara parsial berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Kepemilikan institusional secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Leverage secara parsial berpengaruh negative terhadap kinerja perusahaan. Intellectual Capital secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Nilai adjust R Square sebesar 0,566 menunjukkan kemampuan keempat variabel untuk menjelaskan kinerja perusahaan sebesar 56,6% sedangkan sisanya sebesar 43,4% dapat dijelaskan oleh variabel lain. Saran bagi perusahaan yaitu untuk lebih berhati-hati mengambil keputusan yang berkaitan dengan hutang dan kepemilikan saham oleh manajer, dikarenakan hutang dan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah mencoba indikator pengukuran yang lain agar dapat melihat pengaruh variabel yang digunakan dari beberapa rasio dan pengukuran
Kata Kunci : Kepemilikan Saham, Leverage, Intellectual Capital, dan Kinerja Perusahaan
File Selengkapnya.....