ABSTRAK
Adanya kebebasan dalam pemilihan metode akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan memberikan peluang bagi pihak manajemen untuk melakukan tindak kecurangan dalam laporan keuangan. Salah satu cara mengatasi kecurangan tersebut adalah dengan diterapkan konsep konservatisme akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemilikan institusional, pertumbuhan perusahaan, dan kesulitan keuangan dengan konservatisme akuntansi.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012–2014 dan kemudian diseleksi sesuai dengan kriteria dalam populasi sasaran. Populasi sasaran yang digunakan adalah 93 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabulasi silang (crosstab).
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) hubungan kepemilikan institusional dengan konservatisme akuntansi adalah positif dan cukup kuat, (2) hubungan pertumbuhan perusahaan dengan konservatisme akuntansi adalah negative dan cukup kuat, (3) hubungan kesulitan keuangan perusahaan dengan konservatisme akuntansi adalah negatif dan kuat.
Kata Kunci: konservatisme akuntansi, kepemilikan institusional, pertumbuhan perusahaan, kesulitan keuangan perusahaan
File Selengkapnya.....