ABSTRAK
Perilaku etis Auditor Inspektorat merupakan tingkah laku atau tanggapan auditor tentang pemahaman dan pelaksanaan tugas yang disesuaikan dengan kode etik auditor intern pemerintah. Perilaku etis dianalisis melalui perkembangan moral dan pengalaman audit seorang auditor. Berdasarkan teori perkembangan moral kognitif dari Kohlberg, perkembangan moral terdiri dari tahapan pra konvensional, konvensional, dan pasca konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perkembangan moral dan perkembangan pengalaman audit terhadap perilaku etis auditor Inspektorat.
Penelitian menggunakan studi populasi (sensus) dengan unit analisis Auditor Inspektorat Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 35 auditor sebagai responden penelitian. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan Partial Least Square (PLS) dengan alat analisis SmartPLS v3.0.
Hasil penelitian menunjukkan nilai R-square 0,892. Nilai t-statistik sebesar 4,925 untuk perkembangan moral pra konvensional, 3,609 untuk perkembangan moral konvensional, 5,323 untuk perkembangan moral pasca konvensional, serta 2,082 untuk perkembangan pengalaman audit yang masing-masing nilainya lebih besar dari t-tabel sebesar 1.691.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa perkembangan moral pra konvensional, perkembangan moral konvensional, perkembangan moral pasca konvensional, dan perkembangan pengalaman audit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku etis auditor Inspektorat.
Kata Kunci: Perkembangan Moral Pra Konvensional, Perkembangan Moral Konvensional, Perkembangan Moral Pasca Konvensional, Pengalaman Audit, Perilaku Etis.
File Selengkapnya.....