ABSTRAK
Kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan mendirikan sekolah rintisan bertaraf internasional (RSBI) menuai banyak kontroversi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja sekolah RSBI dan Non RSBI yang telah menerapkan ISO 9001di sepuluh SMA Negeri di Jakartadengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis. Indikator kinerja dapat dilihat dari efisiensi. Variabel input yang digunakan dalam penelitian adalah rasio jumlah guru per siswa, jumlah guru S2, dan nilai Ujian Nasional siswa masuk, sedangkan variabel outputnya adalah nilai Ujian Nasional siswa lulus, presentase kelulusan, dan presentase siswa diterima perguruan tinggi Negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah Non RSBI rata-rata cenderung lebih efisien daripada sekolah RSBI, akan tetapi perbedaan nilai efisiensi tersebut tidak terlalu signifikan.
Kata kunci : Data Envelopment Analysis, sekolah, RSBI, ISO 9001, efisiensi
File Selengkapnya.....