ABSTRAK
Premature sign off audit procedures didefinisikan sebagai sebuah tindakan yang menunjukkan auditor telah menghentikan satu atau lebih prosedur audit tanpa menggantikannya dengan langkah lain. Penelitian ini berdasarkan pada teori atribusi, teori komitmen organisasi, dan teori motivasi kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh time pressure, audit risk, locus of control, organizational commitment terhadap premature sign off audit procedures dengan self esteem, dan need for achievement sebagai variabel mediasi.
Populasi penelitian adalah auditor yang bekerja pada 17 KAP di kota Semarang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 responden. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah conveniance sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan Partial Least Square (PLS) Path Modelling dengan alat analisis SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel time pressure, locus of control, organizational commitment, serta need for achievement tidak berpengaruh secara langsung terhadap premature sign off audit procedures. Sedangkan variabel audit risk, dan self esteem berpengaruh secara langsung terhadap premature sign off audit procedures. Variabel organizational commitment berpengaruh signifikan terhadap premature sign off audit procedures dengan mediasi self esteem.
Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk mencari indikator atau variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap premature sign off audit procedures, menggunakan metode pengumpulan sampel lain, memperluas populasi yang akan diteliti, dan penggunaan alat analisis yang berbeda. Sehingga, diharapkan hasil dari penelitian selanjutnya dapat lebih baik dari penelitian yang
selanjutnya.
Kata kunci: time pressure, audit risk, locus of control, organizational commitment, self esteem, need for achievement, premature sign off audit procedures.
File Selengkapnya.....