ABSTRAK
Pengungkapan modal intelektual merupakan gambaran mengenai kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai perusahaan. Pengungkapan modal intelektual diperlukan untuk meminimalisasi asimetri informasi antara manajemen dan pemegang saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan modal intelektual.
Populasi dalam penelitian ini sejumlah 123 perusahaan perbankan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yang mengahasilkan sampel sebanyak 24 perusahaan perbankan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Secara parsial variabel ukuran perusahaan, umur perusahaan, kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap pengungkapan modal intelektual. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual, sedangkan leverage dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap pengungkapan modal intelektual.
Simpulan dari penelitian ini yaitu ukuran perusahaan, umur perusahaan, kepemilikan manajerial terbukti mampu meningkatkan pengungkapan modal intelektual, sedangkan tingkat leveragedan profitabilitas akan menurunkan pengungkapan modal intelektual. Secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu menggunakan struktur kepemilikan lain seperti kepemilikan pemerintah dan kepemilikan asing sebagai variabel penelitan. Penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan debt to equity ratio (DER) untuk mengukur leverage dan return on equity (ROE) untuk mengukur profitabilitas.
Kata Kunci: Aset Tidak Berwujud, Pengungkapan Modal Intelektual, Profil Perusahaan.
File Selengkapnya.....