ABSTRAK
Kafe merupakan salah satu berbagai tipe restoran yang sering dikunjungi oleh penduduk kelas menengah ke atas di Indonesia. Jumlah outlet kafe juga terus bertambah di Indonesia. Dalam memasarkan cafe, traditional marketing sudah menjadi tidak efektif dalam mendapatkan pelanggan yang loyal. Experiential marketing merupakan sebuah cara baru yang sangat efektif dalam pemasaran yang berusaha meng-engage dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel experiential marketing (sense, feel, think, act, relate) dan perceived value terhadap loyalitas pelanggan, dengan objek penelitian di The Mind Cafe Jl. Dr. Mansyur Medan. Teknik sampling dalam penelitian ini ialah purposive sampling. Peneliti menggunakan kuesioner yang disebarkan ke 100 pelanggan The Mind Cafe. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis regresi dan menggunakan uji t dan uji F untuk menguji hipotesis penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel feel (X2) dan variabel perceived value (X6) yang berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y) dibuktikan dengan nilai t hitung pada variabel feel 2,420 > t tabel 1,989 dan nilai signifikansi (Sig.) 0,017 < 0,050 dan pada variabel perceived value, nilai t hitung 3,997 > t tabel 1,989 dan nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,050.
Hasil uji F juga menunjukkan bahwa secara simultan variabel-variabel sense (X1), feel (X2), think (X3), act (X4), relate (X5), perceived value (X6) berpengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan (Y), dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 14,811 > nilai F tabel 2,20, dan nilai signifikansi yang lebih kecil dari taraf signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan, bahwa experiential marketing dan perceived value berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Oleh sebab itu, perlu untuk dikembangkan lagi.
Kata Kunci: Experiential Marketing, Perceived value, Loyalitas Pelanggan