ABSTRAK
Penelitian ini berdasarkan fenomena yang ada di SMA Ibu Kartini Semarang yang menunjukkan bahwa pengetahuan siswa mengenai seksualitas remaja masih rendah. Rendahnya pengetahuan siswa akan seksualitas membuat konselor cemas karena ditakutkan informasi mengenai seksualitas remaja pada siswa SMA Ibu Kartini Semarang didapatkan siswa dari sumber yang salah dan cenderung menjerumuskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa SMA Ibu Kartini Semarang terhadap pelaksanaan pelaksanaan pendidikan seksual.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bariabel tunggal yaitu persepsi siswa terhadap pelaksanaan pendidikan seksual. Populasi dalam penelitian ini adalah 102 siswa dengan sampel 58 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik pengambilan data dengan menggunakan skala persepsi. Analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran persepsi siswa SMA Ibu Kartini Semarang terhadap pelaksanaan pendidikan seksual secara keseluruhan berada pada kriteria tnggi. Pada faktor internal berada pada kategori tinggi dan faktor eksternal juga memiliki perentase tinggi. Simpulan penelitian ini adalah mayoritas siswa SMA Ibu Kartini Semarang memiliki persepsi yang baik dimana setiap indikator persepsi telah mencerminkan sesuai dengan kategori yang diperoleh. Saran yang diajukan adalah: 1) Kepada kepala sekolah hendaknya memberikan fasilitas guna terlaksananya pendidikan seksual di sekolah guna membekali pengetahuan siswa pengetahuan siswa mengenai seksualitas agar dapat bertanggungjawab dalam menggunakan alat seksualnya. 2) Kepada Guru BK diharapkan agar tetap menjaga dan memperbaiki kinerjanya dalam hal pemberian layanan yang berkaitan dengan pendidikan seksual di sekolah.
Kata Kunci : Pelaksanaan Pendidikan Seksual; Persepsi
File Selengkapnya.....