ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang terjadi di SMA PGRI 1 Pati yang menunjukkan kondisi siswa yang memiliki pengetahuan yang rendah mengenai kesehatan reproduksi remaja sehingga mereka dapat melakukan persepsi yang salah yang berakibat pada tindakan yang salah pula yang berkaitan dengan seksualitas remaja. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah layanan informasi dapat meningkatkan persepsi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan layanan informasi dan mengetahui apakah layanan informasi dapat meningkatkan persepsi siswa.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Pre-test and Post-test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA PGRI 1 Pati. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas X-9 SMA PGRI 1 Pati yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi yang berjumlah 55 butir soal dan 45 butir soal yang dinyatakan valid dan reliabel. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan uji T-test.
Hasil pre test menunjukkan persepsi siswa masuk dalam kriteria sedang dengan persentase skor rata-rata 58,47%. Setelah memperoleh layanan informasi, hasil post test menunjukkan skor rata-rata 74,84% dan masuk dalam kriteria tinggi. Dari hasil uji T-test diperoleh Thitung sebesar 47,09 dan nilai Ttabel sebesar 2,036. Besarnya Thitung > Ttabel maka dapat disimpulkan bahwa layanan informasi terbukti dapat meningkatkan persepsi siswa tentang seksualitas remaja pada siswa kelas X-9 SMA PGRI 1 Pati. Adanya peningkatan persepsi siswa juga tampak dari sikap siswa dalam mengikuti layanan informasi, dalam setiap pertemuan mengalami peningkatan perhatian serta keaktifan siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan persepsi siswa tentang seksualitas remaja setelah pelaksanaan layanan informasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Saran bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja agar mempunyai persepsi positif tentang seksualitas remaja sehingga dapat berperilaku positif pula.
Kata kunci : Layanan Informasi, kesehatan reproduksi remaja, persepsi, seksualitas remaja.
File Selengkapnya.....