ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah isu gender di Instansi Pemerintahan kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur masih ada, dan bagaimana isu tersebut mempengaruhi posisi/jabatan perempuan yang ada di Instansi Pemerintahan. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Dalam penelitian ini ada dua puluh (20) partisipan penelitian, mereka adalah para pejabat perempuan yang menduduki posisi sebagai Kepala Bidang (KABID), Kepala Sub Bidang (KASUBAG) dan Kepala Seksi (KASIE).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu gender di Instansi Pemerintahan Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur masih ada dan masih berpengaruh, akan tetapi pengaruh isu tersebut sudah semakin kecil dirasakan. Hal ini terlihat dari adanya partisipasi dan peran serta perempuan yang telah menduduki suatu jabatan struktural di Instansi Pemerintahan, yang sebelumnya didominasi oleh kaum laki-laki. Para pejabat perempuan di Instansi Pemerintahan tersebut sudah mampu menunjukkan kemampuan serta eksistensi mereka melalui prestasi kerja, disiplin serta bertanggung jawab akan tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan, yang membuat mereka layak menduduki suatu posisi/jabatan di Instansi Pemerintahan tersebut. Ini semua tidak terlepas dari dukungan yang begitu besar dari suami dan anak kepada mereka untuk bekerja di luar rumah. Komunikasi dan komitment adalah kunci bagi mereka untuk dapat menjalankan peran ganda sebagai istri dan wanita karir.
Kata Kunci: Isu Gender dan Jabatan
File Selengkapnya.....