ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir dalam mengembangkan pariwisata daerahnya dengan melaksanaan event Horas Samosir Fiesta. Event Horas Samosir Fiesta adalah kegiatan atraksi seni budaya dalam rangka menggali, melestarikan dan mengembangkan seni budaya batak, untuk meningkatkan kunjungan dan lama tinggal wisatawan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan terdiri dari pegawai Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir dan stakeholder yang dipilih secara purposif sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah kombinasi dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan melakukan triangulasi hasil wawancara dengan dokumentasi yang berkaitan. Penelitian ini dilaksanakan mulai April sampai September 2015.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata Seni dan Budaya telah melakukan strategi komunikasi pemasaran yang dirancang dengan melibatkan para stakeholder dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan event Horas Samosir Fiesta. Dalam pemasaran event tersebut dilakukan bauran promosi melalui advertising, public relations, sales promotion dan personal selling. Strategi komunikasi pemasaran yang berfokus pada image, daya tarik alam, dukungan masyarakat, kemajuan teknologi informasi untuk memaksimalkan saluran distribusi dan melakukan kegiatan promosi yang efektif. Strategi komunikasi pemasaran yang menonjolkan keunikan Samosir yaitu seni budaya batak untuk memenangkan persaingan dengan daerah lain. Strategi komunikasi pemasaran yang berfokus pada promosi agar lebih efektif seperti pemilihan media dan penentuan target. Kendala strategi komunikasi pemasaran event adalah kurangnya sumber daya manusia yang punya ide-ide kreatif baik di pihak Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir maupun pihak event organizer, khalayak yang dituju belum tersegmentasi dengan baik serta penganggaran biaya promosi event belum ditentukan sejak awal. Hal ini juga terkait dengan adanya keterbatasan anggaran. Kendala lain adalah sinergitas antara pemerintah daerah dengan pihak terkait masing kurang maksimal.
Kata kunci: Strategi, Komunikasi Pemasaran, Event, Bauran Promosi, Pariwisata Samosir
File Selengkapnya.....