ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah literasi TIK perangkat desa berpengaruh positif terhadap persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahaan penggunaan e-desa, kemudian apakah persepsi kemudahaan penggunaan e-desa berpengaruh positif terhadap persepsi kemanfaatan e-desa. Selanjutnya, apakah persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahaan penggunaan e-desa berpengaruh positif terhadap intensitas penggunaan e-desa. Kerangka penelitian ini mengadopsi Technology Acceptance Model (TAM) dan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Jumlah sampel sebanyak 153 orang. Data penelitian dianalisis menggunakan PLS-SEM (Partial Least Square – Structural Equation Modeling) dengan perangkat lunak SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi TIK perangkat desa tidak berpengaruh positif/signifikan terhadap persepsi kemanfaatan e-desa, sedangkan literasi TIK perangkat desa berpengaruh positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan e-desa. Persepsi kemudahan penggunaan e-desa berpengaruh positif terhadap persepsi kemanfaatan e-desa. Persepsi kemanfaatan dan kemudahan penggunaan e-desa berpengaruh positif terhadap intensitas penggunaan e-desa. Berdasarkan hasil penelitian ini, lembaga pemerintahan desa di DIY dapat mengetahui hubungan literasi TIK terhadap penggunaan e-desa. Lembaga pemerintahan desa dapat meningkatkan intensitas penggunaan e-desa dengan memperkuat tiga aspek yaitu literasi TIK perangkat desa, kemudahan penggunaan e-desa, dan kemanfaatan e-desa.
Kata kunci: Literasi TIK, Elektronik-Desa (E-Desa), Technology Acceptance Model (TAM)\
File Selengkapnya.....