ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) di SMA N 1 Wonosari yang ditinjau dari sumber daya manusia, infrastruktur, peserta didik serta metode pelaksanaannya. (2) hambatan pelaksanaaan UN CBT di SMA N 1 Wonosari.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah proktor SMA N 1 Wonosari, Kepala TIM UN Disdipora DIY dan Kepala Seksi Kurikulum Disdikpora Gunungkidul. Lokasi penelitian di SMA N 1 Wonosari, DISDIKPORA Provinsi DIY dan DISDIKPORA Kabupaten Gunungkidul. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) implementasi ujian nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) di SMA N 1 Wonosari secara rinci antara lain: (a) tahap persiapan meliputi kegiatan sosialisasi UN CBT, pendataan sekolah, verifikasi infrastruktur, penetapan sekolah, penetapan jadwal UN CBT, (2) tahap pengelolaan yang dilakukan meliputi kegiatan pengelolaan personalia UN CBT di SMA N 1 Wonosari, pengelolaan sarana dan prasarana UN CBT di SMA N 1 Wonosari, pengelolaan peserta didik UN CBT di SMA N 1 Wonosari dan pengelolaan sistem UN CBT. (c) tahap pelaksanaan yang dilakukan meliputi kegiatan pelaksanaan pra ujian, pelaksanaan ujian resmi dan pengolahan hasil pengerjaan siswa. (2) hambatan pelaksanaan UN CBT di SMA N 1 Wonosari ada 2 kelompok yaitu hambatan teknis dan non teknis. Hambatan teknis antara lain terjadi pemadaman listrik, kekurangan ruang untuk ruang server sekolah, spesifikasi komputer server sekolah tidak sesuai dengan kriteria persyaratan UN CBT dan siswa yang mengikuti ujian susulan. Hambatan non teknis adalah mental peserta didik yang terganggu karena dijadikan bahan ujicoba dalam pelaksanaan UN CBT pada tahun 2015. Tindakan pemecahan masalah teknis sebagai berikut: (a) menyediakan suplai daya listrik cadangan yang berasal dari UPS, (b) perombakan ruang baca perpustakaan menjadi ruang khusus untuk server sekolah, (c) melakukan pengadaan dan perbaikan pada perangkat hardware komputer server yang kurang sesuai dengan kriteria persyaratan, (d) mendaftarkan untuk mengikuti ujian susulan UN CBT. Tindakan pemecahan masalah non teknis adalah melakukan pembinaan rutin dengan mengadakan latihan UN CBT pada siswa.
Kata kunci : ujian nasional berbasis komputer, implementasi
File Selengkapnya.....