ABSTRAK
Pembelajaran seni kriya topeng di SMA pada saat ini masih sangat jarang dilaksanakan. Siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 5 Tegal merupakan subjek yang dipilih peneliti untuk melaksanakan pembelajaran pembuatan topeng sebagai upaya pembentukan karakter kreatif siswa. Berdasarkan itu, peneliti ingin membahas dua permasalahan, yaitu (1) Bagaimana proses nilai-nilai pendidikan karakter kreatif yang tercermin dalam pembelajaran seni kriya topeng siswa kelas XI IPA 1 SMA N 5 Tegal ? (2) Bagaimana kreasi karakter topeng yang ditampilkan siswa kelas XI IPA 1 SMA N 5 Tegal ? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Ingin mengetahui dan mendeskripsikan proses nilai-nilai pendidikan karakter kreatif yang tercermin dalam pembelajaran seni kriya topeng siswa kelas XI IPA 1
SMA N 5 Tegal (2) Ingin mengetahui dan mendeskripsikan karakter topeng yang ditampilkan siswa kelas XI IPA 1 SMA N 5 Tegal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah di SMA Negeri 5 Tegal dengan subjek siswa kelas XI IPA 1. Data diperoleh dari observasi dengan tindakan uji coba pelaksanaan, pengamatan langsung, wawancara, dokumentasi arsip dan foto. Data kualitatif yang diperoleh dianalisis melalui reduksi, sajian data, dan penarikan simpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 36 siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 5 Tegal disimpulkan proses pembelajaran seni kriya topeng pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 5 Tegal dilakukan dalam beberapa tahap yaitu kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Secara keseluruhan pembelajaran seni kriya topeng berlangsung cukup lancar. Pada evaluasi hasil karya, nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas XI IPA 1 adalah 78,4 yang tergolong dalam kategori baik. Berdasarkan pengamatan dan analisis peneliti, beberapa hasil karya siswa yang masih belum memenuhi nilai estetis. Hal tersebut dikarenakan siswa membuat topeng dengan tidak memperhatikan nilai keindahan. Karakter kreatif dalam pembelajaran seni kriya topeng Kelas XI IPA 1 dapat muncul serta terintegrasi dalam kegiatan siswa selama berkarya dan berorganisasi.
Saran yang dapat diajukan adalah: (1) Guru seni rupa hendaknya dapat melaksanakan pembelajaran seni rupa yang dapat memberikan kebebasan berekspresi dalam membuat karya seni sehingga karakter kreatif siswa akan lebih termotivasi. (2) Para pakar atau praktisi pendidikan seni diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan untuk merancang pembelajaran pembuatan topeng pada siswa SMA yang lebih baik. (3) Bagi siswa diharapkan untuk membawa print out contoh karya topeng agar lebih efisien dalam melihat ataupun mencontoh karya topeng saat dibuat.
Kata Kunci: Pembelajaran Seni Kriya, Topeng, Karakter Kreatif.
File Selengkapnya.....