ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) gambaran pelaksanaan program diklat Pasca UKG In On In guru matematika jenjang SMA di DIY dari aspek context, input, process, dan product; (2) hambatan dalam pelaksanaan diklat; (3) upaya dalam mengatasi hambatan pelaksanaan diklat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian yaitu penanggung jawab kegiatan, tiga pengajar/fasilitator, dan empat peserta diklat dari 106 guru menggunakan purposive sampling. Lokasi penelitian ini berada di Hotel NEO+ Awana Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi teknik dan sumber. Teknik yang digunakan dalam analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yaitu: 1) gambaran pelaksanaan program (a) komponen konteks: latar belakang penyelenggaraan diklat sesuai dengan tugas dan fungsi PPPPTK Matematika, tujuan program adalah untuk meningkatkan kompetensi dan nilai UKG guru yang memiliki nilai UKG dibawah 50. (b) komponen masukan: latar belakang sumber daya manusia yaitu satu orang penanggung jawab kegiatan, delapan fasilitator, dan tiga belas panitia sudah sesuai dengan kebutuhan diklat. Kurikulum relevan dengan kebutuhan peserta diklat yaitu peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional guru. Sarana prasarana lengkap namun luas sarana kelas D dan pencahayaan kelas A kurang representatif. (c) komponen proses: Jenis media yang digunakan yaitu media visual, audio-visual, dan multimedia dengan metode pembelajaran yang bervariasi. Pelaksanaan diklat In service 2 tidak sesuai jadwal karena berdekatan dengan jadwal UKG 2015 yang diikuti juga oleh peserta diklat. (d) komponen hasil: seluruh peserta diklat lulus dan mengalami peningkatan rata-rata nilai akhir pre-test ke post-test. 2) hambatan pelaksanaan diklat: (a) hilangnya seminar kit, modul, dan soal pre-test; (b) akses menuju ruang kelas kurang nyaman; (c) ruang kelas D sempit dan pencahayaan kelas A kurang memadai; (d) kejenuhan peserta mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas karena padatnya waktu dan materi terlalu banyak. 3) upaya dalam mengatasi hambatan: (a) mengganti perlengkapan yang hilang dengan yang baru, (b) pengajar mengubah metode pembelajaran menjadi diskusi kelompok agar peserta turut aktif dan lebih bersemangat. Hambatan fisik terkait luas ruangan dan pencahayaan tidak ditemukan solusi dikarenakan kewenangan hotel.
Kata kunci: diklat, pasca uji kompetensi guru (UKG), evaluasi
File Selengkapnya.....