ABSTRAK
Wajib Pajak terdaftar mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, namun penambahan jumlah Wajib Pajak terdaftar tersebut tidak diimbangi dengan kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar pajak. Hal ini dapat dilihat pada jumlah Wajib Pajak terdaftar Wajib SPT tahun 2015 yang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2014. Masalah kepatuhan tersebut menjadi kendala dalam pemaksimalan penerimaan pajak. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan persepsi Self Assessment System, persepsi Sosialisasi Perpajakan, persepsi Tingkat Pendidikan dengan persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan Convenience Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Surakarta. Teknik analisis data adalah korelasi Spearman Rank. Hasil uji korelasi Spearman Rank menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif persepsi Self Assessment System, persepsi Sosialisasi Perpajakan, persepsi Tingkat Pendidikan dengan persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta.