ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh PT Kaltim Industrial Estate, budaya organisasi dan efektivitas sistem pengendalian internal terhadap risiko fraud dengan efektivitas sistem pengendalian internal sebagai variabel intervening.
Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Data primer berupa kuesioner, pengamatan langsung dan file dari departemen satuan pengawas internal. Jumlah sampel 36 responden terdiri dari enam divisi di PT Kaltim Industrial Estate yang berkaitan dengan pengadaan barang. Data dianalisis menggunakan PLS-SEM dengan program SmartPLS. Nilai siginfikansi (p) yang digunakan adalah 0.05.
Hasil penelitian yaitu (1) Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh PT Kaltim Industrial Estate adalah demokratis, (2) gaya kepemimpinan demokratis secara langsung berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko fraud dengan nilai P 0,030; (3) Budaya organisasi secara langsung berpengaruh positif signifikan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dengan nilai P 0,029; (4) Efektivitas sistem pengendalian internal secara langsung berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko fraud dengan nilai P 0,050; (5) Budaya organisasi secara langsung tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko fraud dengan nilai P 0,358; (6) Budaya organisasi secara tidak langsung berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko fraud melalui efektivitas sistem pengendalian internal dengan nilai P 0,017.
Kata kunci: gaya kepemimpinan, budaya organisasi, efektivitas sistem pengendalian internal, risiko fraud.
File Selengkapnya.....