ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: ada tidaknya perbedaan minat belajar kimia dan literasi sains siswa yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan dan tanpa penerapan bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan, serta tanggapan siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta terhadap bahan ajar kimia elektrokimia terintegrasi konteks kejuruan dalam pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi ekperimen dengan desain pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester 2 Program Studi Teknik Otomotif di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian sebanyak 62 siswa, terbagi dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol yang diambil secara cluster random sampling. Data yang diperoleh adalah data minat belajar kimia, literasi sains siswa dan tanggapan terhadap bahan ajar kimia elektrokimia terintegrasi konteks kejuruan. Instrumen yang digunakan adalah RPP, LKS, angket minat belajar kimia, tes literasi sains dan angket tanggapan bahan ajar. Data dianalisis dengan uji n-gain, uji dependent dan independent t-test serta analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan minat belajar kimia siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan dan tanpa penerapan bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan, 2) tidak ada perbedaan literasi sains siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan dan tanpa penerapan bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan, 3) tanggapan yang baik (B) dari siswa terhadap bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan dapat meningkatkan minat namun kurang optimal dalam meningkatkan literasi sains siswa kelas X Program Studi Teknik Otomotif di SMK Negeri 2
Yogyakarta.
Kata Kunci: bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan, kimia di SMK, minat belajardan literasi sains, Teknik Otomotif.
File Selengkapnya.....