ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi muatan lokal di SD Negeri 2 patalan. Penelitian ini meneliti terkait proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta sarana dan prasarana pada implementasi muatan lokal.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas IV dan 16 siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif model interactive Miles dan Huberman. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi muatan lokal adalah sebagai berikut: (1) perencanaan, dalam tahap perencanaan sekolah menyeleksi muatan lokal berdasarkan potensi yang dimiliki oleh sekolah dan/atau juga melaksanakan muatan lokal yang diwajibkan oleh dinas pendidikan kabupaten, pihak sekolah perlu memiliki silabus, pihak sekolah dapat membuatnya secara mandiri atau dengan bantuan dari sekolah lain dan untuk silabus muatan lokal yang diwajibkan oleh dinas pendidikan kabupaten maka akan mendapatkan silabus dari dinas pendidikan tersebut, setelah silabus dibuat atau didapat, guru kelas memiliki wewenang penuh untuk memilih SK, KD dan indikator yang nantinya akan dibuat menjadi RPP untuk setiap pertemuan pembelajaran; (2) pelaksanaan, dalam tahap pelaksanaannya guru melakukan interaksi pembelajaran dengan menggunakan metode dan pendekatan yang dianggapnya paling efisien dan efektif serta sesuai dengan RPP, (3) evaluasi, dalam tahap evaluasi guru memberikan soal penilaian pada setiap pertemuan kepada siswa setelah melakukan refleksi pembelajaran yang nantinya akan diakumulasi dan dimasukkan kedalam rapot, hal tersebut juga menentukan tingkat kesuksesan implementasi muatan lokal tersebut, jika nilai siswa bagus maka tetap akan dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi apabila nilai siswa tidak bagus maka pihak sekolah akan melakukan revisi untuk mengimplementasikannya lebih baik lagi; (4) Ketersediaan sarana dan prasarana, pihak sekolah menyediakan sarana dan prasarana berdasarkan anggaran dari pemerintah untuk pembelajaran muatan lokal.
Kata kunci: implementasi, muatan lokal.