ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar dan rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPA. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran, dua diantaranya adalah disiplin belajar dan rasa ingin tahu, tanpa adanya kedua faktor tersebut proses pembelajaran dimungkinkan mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Gugus 5 Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 106 siswa dan diambil sampel sebanyak 84 siswa dengan menggunakan rumus Slovin dan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data disiplin belajar dan rasa ingin tahu ialah skala psikologi yang berjumlah 60 item dan diujicobakan pada 22 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan teknik expert judgement, sedangkan untuk mengetahui daya beda item menggunakan korelasi product moment Pearson. Reliabilitas instrumen ini diketahui dengan menggunakan Alpha Cronbach. Untuk mengumpulkan data nilai pelajaran IPA menggunakan teknik dokumentasi nilai UTS IPA dengan meminta kesedian pihak sekolah. Uji prasyarat analisis yang dilakukan adalah uji normalitas, uji linieritas, dan uji multiolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi sederhana, uji regresi ganda, koefisien determinasi, dan uji F.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) disiplin belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 4,2 % dengan signifikansi 0,034; 2) rasa ingin tahu berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 2,5% dengan signifikansi 0,080; dan 3) disiplin belajar dan rasa ingin tahu secara bersamaan berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 3,5% dengan signifikansi 0,088.
Kata kunci: disiplin belajar, rasa ingin tahu, prestasi belajar