ABSTRAK
BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan sebagai salah satu program yang didirikan pemerintah untuk melindungi tenaga kerja mulai beroperasi sejak 1 (satu) Juli 2015. Namun dalam pelayanan publik masih terdapat banyak keluhan selama proses pelayanan khususnya bagi pekerja informal. Tujuan meningkatkan kualitas pelayanan merupakan bagian penting dalam melayani masyarakat. Sehingga badan hukum publik ini mampu memberikan pelayanan terbaik bagi tenaga kerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan bagi Peserta Bukan Penerima Upah di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan Kota. Berdasarkan teori Kotler, tentang kualitas layanan. Peneliti menggunakan indikator penilaian Bukti Fisik (Tangible), Kehandalan (Reliability), Daya Tanggap (Responsiveness), Jaminan (Assurance) dan, Empati (Empaty).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Penilaian kualitas pelayanan publik di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Ketenagakerjaan berdasarkan Sarana dan prasarana, , kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dinilai sudah cukup baik. Tetapi penyelenggaraan pelayanan pelayanan publik di luar Kantor terdapat beberapa keluhan seperti kurangnya sarana dan prasarana dan kurangnya jumlah pegawai bidang Bukan Penerima Upah.
Kata kunci : Kualitas, Pelayanan Publik, Bukan Penerima Upah