ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan komunikasi organisasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, yang meliputi (1) komunikasi vertikal ke bawah, (2) komunikasi vertikal ke atas, dan (3) komunikasi horisontal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sub Bagian, Kepada Bidang, Kepala Seksi, dan Staf di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman, dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Komunikasi vertikal ke bawah yang dilakukan membahas hal pekerjaan. Jenis komunikasi yang dilakukan formal dan informal, namun sering menggunakan informal. Metode yang lebih efektif menggunakan Persuasive. Media yang digunakan yaitu lisan, tertulis, dan elektronik, namun lebih efektif dengan lisan. Hambatan yang terjadi terkadang bawahan ada yang tidak tepat waktu dalam melaksanakan pekerjaan, tidak langsung mengerti maksud atasan, dan bawahan sibuk banyak pekerjaan. Upaya yang dilakukan dengan memberi motivasi, controlling, menciptakan iklim komunikasi dua arah, dan membagi waktu komunikasi. (2) Komunikasi vertikal ke atas yang dilakukan membahas hal pekerjaan dan hal diluar pekerjaan. Jenis komunikasi yang dilakukan formal dan informal, namun sering mengunakan informal. Metode yang lebih efektif menggunakan Informative. Media yang digunakan lisan, tertulis, dan elektronik, namun lebih efektif dengan lisan. Hambatan yang terjadi yaitu kesibukan atasan karena jadwal padat, sehingga susah ditemui. Upaya yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik untuk berkomunikasi, mengatur waktu bertemu, dan menunggu. (3) Komunikasi horisontal yang dilakukan membahas hal pekerjaan dan hal diluar pekerjaan. Jenis komunikasi yang dilakukan formal dan informal, namun sering mengunakan informal. Metode yang lebih efektif menggunakan Persuasive. Media yang digunakan lisan, tertulis, dan elektronik, namun lebih efektif dengan lisan. Hambatan yang terjadi susah dalam bertemu, tidak ada diruangan, tidak langsung mengerti maksud pesan, dan tidak langsung menanggapi pesan. Upaya yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik untuk komunikasi, mengupayakan waktu untuk komunikasi, dan mengerjakan pekerjaan sendiri apabila rekan tidak langsung menanggapi.
Kata kunci: komunikasi, organisasi.