ABSTRAK
Program Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana Alam (SWALIBA) merupakan program tanggap lingkungan dan bencana alam yang ada di SMA N 2 Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi berjalannya program SWALIBA di SMA N 2 Klaten meliputi empat komponen, yaitu: (1) Komponen konteks (context); (2) Komponen masukan (input); (3) Komponen proses (process); (4) Komponen hasil (product).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini yaitu kepala sekolah, tim SWALIBA, guru, karyawan dan siswa. Penelitian ini dilaksankan di SMA N 2 Klaten. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen Uji keabsahan data dengan triangulasi. Analisis data model Miles and Huberman.
Hasil penelitian evaluasi program SWALIBA di SMA N 2 Klaten menunjukan bahwa: (1) Komponen konteks (context): analisis kebutuhan program SWALIBA berdasarkan pentingnya pendidikan lingkungan dan tanggap bencana bagi siswa. Tujuan program secara keseluruhan belum dapat terlaksana, (2) Komponen masukan (Input): Seluruh komponen sumber daya manusia yang ada di SMA N 2 Klaten mendukung pelaksanaan program SWALIBA walaupun ada beberapa yang kurang siap. Kurikulum tentang lingkungan dan kebencanaan sudah terintegrasi dengan semua kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Sarana prasarana yang ada sudah lengkap namun banyak yang kondisinya tidak terawat, (3) Komponen proses (process): proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Banyak kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program walaupun masih terdapat kendala, (4) Komponen hasil (product) seluruh komponen sekolah mendapatkan dampak positif dari berjalannya program baik dari pengetahuan maupun perubahan sikap sehari-hari.
Kata kunci: Evaluasi, Sekolah peduli lingkungan, Mitigasi bencana alam