ABSTRAK
Kawasan Perkotaan Pangkep memiliki riwayat kerap mengalami bencana banjir, yang merusak infrastruktur dan menelan korban jiwa, peristiwa di kecamatan pangkajene curah hujan yang tinggi mengakibatkan DAS pangkajene meluap hingga 1 meter di tahun 2103 dan 90 sentimeter pada februari 2017. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder berupa data kemiringan lereng, topografi, geologi dan jenis tanah, curah hujan dan penggunaan lahan. Untuk mengolah data digunakan Tools SIG (sistem informasi geografis) yaitu alat analisis spasial tingkat kerawanan bencana banjir dengan model visual pemetaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan banjir berbasis SIG, menentukan arahan titik dan rute evakuasi. Hasil analisis diperoleh tingkat kerawanan banjir di Kawasan Perkotaan Pangkep menghasilkan tiga kelas tingkatan yaitu kerawanan banjir tinggi, menengah, dan rendah. Arahan titik evakuasi di Kawasan perkotaan pangkep memiliki 34 titik tempat evakuasi serta memiliki 43 rute evakuasi dengan titik utama tempat evakuasi bagian Utara 6 titik dan Selatan 11 titik serta rute utama evakuasi bagian Utara memiliki 10 rute dan Selatan 12 rute. Hasil Penelitian ini diharapkan pemerintah dan swasta rutin melakukan sosialisasi berbasis mitigasi bencana khususnya masyarakat di kawa san rawan bencana banjir.
Kata Kunci : Pemetaan Kawasan Banjir, SIG, Titik Rute Evakuasi