ABSTRAK
Aglomerasi kawasan terbentuk karena terpusatnya beragam aktifitas pada suatu lokasi tertentu, yang saling mempengaruhi satu sama lain dan juga memiliki aktifitas dan tujuan yang berbeda-beda. Aglomerasi kawasan sendiri dapat diketahui perkembangannya melalui beberapa variabel kunci, yaitu: skala, spesialisasi, dan keanekaragaman. Seperti halnya dengan kebijakan institusi perguruan tinggi islam yang telah penempatan Kampus II UIN Alauddin di Kelurahan Samata. keberadaan kampus menjadi pusat pendidikan memiliki daya tarik terhadap berbagai aktifitas penunjanguntuk bertransformasi masuk ke dalam pusat pertumbuhan dan menetap diwilayah tersebut. Kegiatan penduduk yang mulai terpusat di kawasan kampus II UIN Alauddin Makassar cenderung akan membentuk pusat pertumbuhan baru. Arus migrasi penduduk dari daerah pedesaan menuju pusat pertumbuhan atau kota (migrasi desa kota) yang terjadi secara terus-menerus memiliki korelasi yang kuat dengan pertumbuhan kawasan. Kejadian tersebut terjadi secara terus menerus mengakibatkan terbentuknya sistem aglomerasi kawasan dengan ini kampus II UIN Alauddin Makassar sabagai pusat aglomerasi.
Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yang berupa analsisis overlay, dengan melakukan uji korelasi dari perkembangan fisik kawasan selama 5 tahun terakhir dengan aspek sosial ekonomi masyarakat dengan menggunakan indikator tingkat pendidikan, tingkat pendapan dan kesempatan kerj dan perkembangan jumlah penduduk sehingga memunculkan nilai korelasi dari tiap tiap variabel.
Dari hasil analisis korelasi, dapat diketahui bahwa variabel perkembangan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan mempunyai keterkaitan yang cukup erat dengan perkembangan fisik kawasan.
Kata Kunci : Pusat Pertumbuhan, AGLOMERASI, Transformasi Kegiatan Kawasan.