ABSTRAK
Sistem transportasi dari suatu wilayah adalah sistem pergerakan manusia dan barang anrata zona asal dan zona tujuan dalam wilayah yang bersangkutan, tidak terkecuali di wilayah pedesaan, “Peranan Transportasi Pedesaan Terhadap Peningkatan Hasil Produksi Pertanian di Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur” adalah judul penelitian yang coba kami angkat dalam hal ini didasari pada keadaan pertanian yang ada di pedesaan dengan potensi yang dimiliki sangat beragam dan keadaan sarana dan prasarana yang cukup memadai dapat menunjang penghasilan masyarakat petani apabila dikelolah dengan baik. Peran sektor transportasi sangat menentukan dalam keberhasilan pembangunan pertanian yang telah dicapai disegala bidang baik dari segi peningkatan hasil produksi pertanian karena peranannya maupun dari segi kebutuhan alat-alat pertaniannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh peranan transportasi pedesaan terhadap peningkatan hasil produksi pertanian di Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur adapun analisis yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini adalah analisis skala likert dengan memperhatikan 10 variabel diantarannya tersedianya barang/alat Pertanian, Alat Angkut, meningkatnya nilai tanah/Lahan, Nilai Produksi, tarif/Biaya Transportasi, Jenis Usaha Pertanian, Kondisi Jalan, Surplus dan Defisit, Tenaga Kerja, dan Manajemen. Adapun hasil dari penelitian ini adalah dari sepuluh variabel diatas nilai lahan dan alat angkut yang berpengaruh terhadap peningkatan hasil produksi pertanian yang ada di Kecamatan Burau dengan tingkat surplus dan defisit yang mampu menyuplai daerah sekitarnya berupa tanaman pangan seperti beras, jagung, kacang tanah, ubi jalar dan ubi kayu.