ABSTRAK
Perekonomian masyarakat merupakan salah satu hal penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat atau peningkatan kualitas hidup masyarakat. Seperti halnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang merupakan penjumlahan nilai output bersih perekonomian yang ditimbulkan oleh seluruh kegiatan ekonomi di suatu wilayah tertentu dan dalam satu kurun waktu tertentu (satu tahun). Sektor pertanian merupakan sektor ekonomi yang memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian Kabupaten Majene. Sektor ini mengalami pertumbuhan yang relatif besar dibanding sektor lainnya. Pada tahun 2014 sektor pertanian mengalami pertumbuhan sebesar 4,38 persen. Meskipun angka pertumbuhannya kecil, sektor ini merupakan penyokong ekonomi Kabupaten Majene tertinggi yaitu sebesar 35,28 persen. Tetapi, pendapatan perkapita Kabupaten Majene masih di bawah pendapatan perkapita rata-rata Provinsi Sulawesi Barat. Dan, angka kemiskinan Kabupaten Majene sebesar 15,26 persen dan merupakan terbesar kedua se-Sulawesi Barat. (Sumber : Statistik Daerah Kabupaten Majene Tahun 2015). Kawasan agropolitan yang salah satunya berada di Kecamatan Malunda, yang ditetapkan sebagai lokasi Rencana Kawasan Agropolitan didasarkan atas kriteria yang ada serta berdasarkan arahan dari Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 (Perda No. 12 Tahun 2012) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Majene Tahun 2012-2032. Setelah diidentifikasi memiliki aset-aset atau potensi dominan yang ada di dalam masyarakat dapat menjadi unggulan dan dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, Kecamatan Malunda memiliki prasana dasar (PSD) untuk menunjang perkembangan produksi dan jasa, seperti jaringan.