ABSTRAK
Lahan merupakan sumberdaya alam strategis bagi pembangunan. Hampir semua sektor pembangunan fisik memerlukan lahan. Lahan suatu wilayah pada awalnya berupa lahan pertanian, maupun hutan, kemudian berubah dikarenakan kebutuhan lahan oleh masyarakat yang semakin meningkat, utamanya untuk kegiatan permukiman.Pembangunan perumahan/ permukiman yang terus dilakukan tentunya membutuhkan lahan yang cukup besar, belum lagi jumlah penduduk yang terus bertambah sehingga menyebabkan kebutuhan lahan meningkat, sementara itu ketersediaan dan luas lahan pada dasarnya tidak berubah.
Permasalahan yang cukup penting akibat perubahan penggunaan lahan pertanian terjadi di Kawasan Perkotaan Sungguminasa Kabupaten Gowa. Perluasan pembangunan Kawasan Perkotaan Sungguminasa menjadi alternatif pilihan untuk pengembangan kawasan pembangunan yang berimplikasi juga terhadap perubahanperubahan lahan utamanya lahan pertanian. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melakukan penelitian dengan judul “Studi Alih Fungsi Lahan Pertanian Pada Kawasan Perkotaan Sungguminasa”. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perubahan pemanfaatan lahan pertanian di Kawasan Perkotaan Sungguminasa dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan pemanfaatan lahan pertanian Kawasan Perkotaan Sungguminasa dengan menggunakan metode analisis Skala Lickert.
Dari hasil analisis terjadi perubahan pemanfaatan lahan pertanian menjadi kawasan permukiman, yang didominasi oleh para pengembang yang membangun perumahan-perumahan baru dengan menyediakan aksesibilitas sebagai penunjang perumahan tersebut. Adanya perumahan-perumahan baru tersebut kemudian diikuti pembangunan rumah-rumah penduduk disekitarnya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pemanfaatan lahan tersebut ialah faktor kependudukan, faktor kebutuhan lahan, faktor ekonomi dan faktor sosial.
Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan, Lahan Pertanian