ABSTRAK
Pembangunan perumahan dan permukiman yang kurang terpadu, terarah, terencana, dan kurang memperhatikan kelengkapan prasarana dan sarana dasar seperti air bersih, sanitasi (jamban), sistem pengelolaan sampah, dan saluran pembuangan air hujan, akan cenderung mengalami degradasi kualitas lingkungan atau yang kemudian diterminologikan sebagai “Kawasan Kumuh”. Berdasarkan SK Bupati Pangkejene dan Kepulauan No. 489 Tahun 2016 tentang Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Pangkep dan berdasarkan profil kawasan permukiman kumuh perkotaan Kabupaten Pangkep teridentifikasi sebanyak 9 lokasi kawasan kumuh dengan luas kawasan kumuh sekitar 46.3 Ha. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji ketersediaan dan kebutuhan infrakstruktur kawasan pemukiman kumuh Kota Pangkajene. Tujuan untuk mengetahui ketersedian dan kebutuhan infrastruktur pada kawasan permukiman kumuh Kota Pangkajene. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Analisis Kuantitaif yaitu Pembobotan terhadap SPM dan menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan SPM.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa ketersediaan infrakstruktur prasarana secara keseluruhan pada kawasan permukiman kumuh kota Pangkajene Kabupaten Pangkep memiliki tingkat ketersediaan Sedang. Dengan tingkat ketersediaan yang paling tinggi yaitu jaringan jalan, untuk ketersediaan sedang yaitu jaringan drainase dan jaringan pengelolaan air limbah, dan tingkat ketersediaan paling rendah yaitu jaringan air bersih dan jaringan persampahan. Sedangkan kebutuhan terhadap infrastruktur prasarana kawasan permukiman kumuh Kota Pangkajene Kabupaten Pangkep, membutuhkan jaringan air bersih dengan aliran perpipaan PDAM sebanyak 2104 KK, untuk jaringan jalan perlu ada peningkatan kualitas jalan jaringan, kebutuhan jaringan drainase yaitu 8.250,73 meter, pengelolaan limbah yaitu 4 MCK umum, dan untuk kebutuhan persampahan yaitu 1330 tong sampah/kk, 17 TPS dan 12 unit grobak sampah serta membutuhkan Pengankutan sampah 1 minggu 3 kali pada kawasan kumuh kota Pangkajene.
Kata Kunci : Ketersediaan, Kebutuhan, Infrastruktur, Kawasan Permukiman Kumuh