ABSTRAK
Perkembangan Kabupaten Morowali khususnya Kecamatan Bungku Tengah setiap tahunnya mengalami perkembangan baik dari aspek kebijakan infrakstruktur maupun ekonomi. Pembangunan infrakstruktur memiliki peran penting dalam perkembangan wilayah. Selain disebabkan karena adanya kawasan industri, pengembangan ruang kawasan perkantoran memiliki peran penting dalam meningkatnya pembangunan infrakstruktur, hal ini disebabkan karena pusat pemerintahan Kabupaten Morowali yang berada di Desa Bente.
Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji ketersediaan infrakstruktur lingkungan dan melihat Pengaruh pengembangan ruang kawasan perkantoran terhadap pembangunan infrakstruktur lingkungan,tujuan dari penelitian ini untuk menentukan tingkat ketersediaan infrakstruktur dan untuk mengetahui pengaruh pengembangan ruang kawasan perkantoran terhadap pembangunan infrakstruktur llingkungan.alat anaisis yang digunakan mencakup pembobotan dan Spm serta deskripsi pengaruh pengembangan ruang kawasan perkantoran terhadap pembangunan infrakstruktur Lingkungan di lokasi penelitian.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa ketersediaan infrastruktur di Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah sudah cukup memadai atau dikategorikan sedang diantaranya jaringan jalan, jaringan listrik, dan aksesibilitas tingkat ketersediannya sangat tinggi ,sedangkan jaringan air bersih tingkat ketersedian sedang, namun untuk jaringan drainase, dan Sistem persampahan tingkat ketersediaannya masih rendah, serta pengaruh pengembangan ruang kawasan perkantoran terhadap pembangunan untuk jaringan jalan, jaringan listrik, dan aksebilitas yaitu berpengaruh sangat tinggi (pengaruh tinggi), untuk infrakstruktur jaringan air bersih yaitu cukup dipengaruhi (pengaruh sedang),sedangkan untuk infrakstruktur jaringan drainase dan sistem persampahan memiliki pengaruh tidak cukup terpengaruhi (pengaruh rendah).
Kata Kunci : Pengaruh,Infrakstruktur ,Perkantoran