ABSTRAK
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai salah satu prasarana transportasi yang terdapat di Sulawesi Selatan memegang peranan penting dalam pengembangan spasial di sekitar bandara. Sejak Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang sebagian wilayahnya masuk kekuasaan Kabupaten Maros dan separuh Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ini diperluas dan ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional kemudian menyatu jadi pangkalan pesawat tempur Sukoy mulai tahun 2010 lalu, pengaruhnya luar biasa terhadap pengembangan spasial di kawasan sekitar bandara, keberadaan Bandar Udara Internasional Hasanuddin mengakibatkan perubahan penggunaan lahan, pembangunan infrastruktur, dan perubahan kondisi masyarakat di sekitar bandara.
Penelitian ini dilakukan dengan melihat perubahan penggunaan lahan yang ditimbulkan oleh aktifitas bandara maupun pengaruh keberadaan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin tersebut terhadap pengembangan spasial di sekitarnya yang semakin bertambah. Dengan menggunakan analisis superimpose dan analisis korelasi.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penulis menemukan tingkat pertumbuhan penggunaan lahan akibat kegiatan Bandara serta menunjukkan bahwa retribusi bandar udara terhadap pengembangan spasial yang terlihat pada lokasi yang terbangun di Kelurahan Sudiang mempunyai pengaruh.
Kata Kunci : Pengaruh,Bandara,Pengembangan spasial