ABSTRAK
Perkembangan Kota Parepare yang terpusat pada wilayah daratan sehingga mengakibatkan wilayah tepi pantai semakin tidak tertata dengan baik. Wilayah Tepi Pantai Matirotasi memiliki keunikan tersendiri namun masih terdapat aktivitas masyrakat lokal kawasan yang kontradiktif dengan fungsi ruang yang telah ditetapkan. Potensi tersebut belum dikembangkan secara maksimal karena beberapa kendala dan faktor yang menghambat, sehingga diperlukan upaya penyusunan arahan penataan ruang dalam rangka memaksimalkan potensi dan meminimalisir kendala tanpa harus mengorbankan aktivitas masyarakat lokal yang telah ada. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji pola penataan ruang dan aktivitas masyarakat yang menjadi kendala dan permasalahan pada kawasan. Tujuan dari penelitian ini untuk menata ruang yang ada pada Kawasan Tepi Pantai Mattirotasi, termasuk aktivitas yang ada dan diperbolehkan didalamnya berdasarkan kebijakan serta kendala dan permasalahan yang ada. Alat anaisis yang digunakan mencakup analaisis identifikasi kendala dan permasalahan, analisis penataan lanskap kawasan untuk menetukan arahan penataan ruang serta analisis daya dukung untuk menentukan kapasitas daya dukung fasilitas yang akan di rencanakan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat kendala dan permasalahan yang ada pada Kawasan Tepi Pantai Mattirotasi di antaranya adalah, persampahan, pedagang kaki lima, area parkir kawasan, pemeliharaan, pengelolaan kawasan, dan aktivitas masyarakat lokal(nelayan). Sementara untuk penataan lanskap, rencana tata ruang kawasan dibagi atas 4 segmen dengan 3 segmen inti dan 1 segmen penyangga, untuk rencana sirkulasi dan akses menuju kawasan dan antar segmen direncanakan 2 jalur yakni jalur primer dan sekunder. Sementara untuk rencana penataan aktivtas disesuaikan berdasarkan daya dukung dan fungsi masing-masing ruang, kemudian untuk pentaan fasilitas ada beberapa penambahan fasilitas salah satunya adalah dermaga perahu nelayan, ruang untuk pkl, area parkir dan toilet umum. Dari semua itu diharapkan mampu memberi nilai tambah pada kawasan dan dapat meminimaslir permasalahan.
Kata Kunci : Lanskap, Penataan Ruang, Tepi Pantai Mattirotasi