ABSTRAK
Penambangan di Desa Bontomanai sangat berpengaruh terhadap perubahan lingkungan. Karena dilakukan secara terbuka, Aktivitas penambangan ini berada cukup dekat dari permukiman masyarakat. Pada sisi lain akibat sistem penambangan yang tidak memperhatikan dan menerapkan konsep penambangan yang baik dan benar, menimbulkan bencana seperti kekeringan, erosi, banjir bandang kerusakan aliran sungai, kerusakan aset kepentingan umum seperti rusak dan hancurnya jalan. Aktivitas pertambangan juga menimbulkan gangguan lalulintas disebabkan hilir mudiknya kendaraan operasional dan pengangkut yang keluar masuk area penambangan,sehingga menyebabkan menurunya kualitas udara dan kebisingan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji kondisi dan fenomena dampak pertambangan batu serta memberikan arahan stategis dalam penglolaan pertambngan batu di Desa Bontomanai. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat dampak dari penambngan batu serta memeberikan strategi yang sesuai untuk menanggulangi dampak. Alat anaisis yang digunakan mencakup analisis skala likertuntuk mengukur dampak dan analisis swot untuk menetukan strategi pengelolaan penambangan yang ada di Desa Bontomanai Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.
Hasil penelitian yang ditemukan bahwa Penambangan Batu Berdampak positif bagi pendapatan masyarakat dan pembangunan jaringan jalan dan berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat dan kualitas air bersih. Arahan pengelolaan penambngan batu di desa bontomanai mengarah pada Penguatan dan pengembangan SDA kawasan agar tidak tergantung pada potensi pertambangan semata kemudian melakukan penanganan ancaman dengan pengutan pada potensi kawasan yang ada di desa Bontomanai Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.
Kata Kunci : Penambangan, Batu, Permukiman