ABSTRAK
Potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Pinrang cukup besar, dimana sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya di sektor tersebut serta sumbangan sektor pertanian terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Pinrang yang sampai saat ini masih mendominasi, jika pertanian tidak dikembangkan, maka cenderung akan memberikan dampak pada pendapatan masyarakat yang semakin menipis karena lahan mereka akan semakin berkurang karena tidak adanya diversifikasi manajemen pertanian masyarakat. Jenis data terdiri data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian, data primer biasanya bersumber dari observasi langsung di lokasi penelitian, wawancara dengan masyarkat. Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui instansi-instansi terkait dengan penelitian ini yang meliputi, data Kecamatan dalam angka, PDRB, data jenis komoditi,dan data potensi wilayah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ) untuk menetukan komoditi unggulan, dan Analisis Overlay Peta untuk menetukan Arahan Pola Pemanfaatan Lahan Pertanian, Hasil analisis diperoleh (1) Komoditi unggulan adalah komoditi padi sawah (2) Arahan pemanfaatan lahan pertanian di Kecamatan Paleteang, terbagi atas 2 wilayah yakni wilayah pengembangan dan wilayah penunjang, dan Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan komoditi padi sawah adalah dominan cukup sesuai.
Kata Kunci : Pertanian, Komoditi unggulan,Pemanfaatan lahan,