ABSTRAK
Dalam penelitian ini Rumusan Masalah adalah adakah pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Samarinda. Hipotesis yang diajukan ada pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Samarinda.
Jenis penelitian deskriptif dengan kuesioner sebagai sumber data. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. United Tractors, Tbk Samarinda berjumlah 71 karyawan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 karyawan, menggunakan rumus Slovin dengan teknik sampling yang digunakan Probability sampling yaitu teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel dan metode yang digunakan adalah simple random sampling. Alat analisis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.
Berdasarkan uji serempak (uji F) diperoleh nilai F hitung sebesar 19,104 lebih besar dari nilai F table (3,252) sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini berarti secara serempak variable independen (motivasi kerja dan kemampuan kerja) mempengaruhi Kinerja Karyawan.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial (uji t) hitung variabel motivasi kerja sebesar 3,735. Dengan melihat posisi t hitung (3,735) lebih besar dari t tabel (2,026) maka t hitung berada didaerah penolakan Ho dan penerimaan Ha sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Artinya secara parsial variabel Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja karyawan.
Nilai t hitung variabel kemampuan kerja sebesar 3,328. Dengan melihat posisi t hitung (3,328) lebih besar dari t tabel (2,026) maka t hitung berada di daerah penolakan Ho dan penerimaan Ha sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Artinya secara parsial variabel Kemampuan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan.
Berkaitan dengan hasil pengujian hipotesis, maka hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh dari motivasi kerja dan kemampuan kerja baik secara serempak maupun secara parsial. Pengaruh yang ditimbulkan dari hasil penelitian menunjukan arah yang positif , yang berarti bahwa motivasi kerja yang lebih baik dan adanya kemampuan kerja yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan.
Oleh karena itu diharapkan pihak manajemen perusahaan agar mengkaji kembali upaya-upaya untuk meningkatkan faktor motivasi dan kemampuan kerja karyawan sehingga dicapai kinerja karyawan yang maksimal.