ABSTRAK
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh seleksi dan kemampuan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta serta variabel mana yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta. signifikan dari seleksi dan kemampuan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan serta untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Tipe penelitian ini adalah explanatory research. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling dimana pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa variabel Seleksi dan Variabel Kemampuan Kerja secara simultan atau secara bersama-sama dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung = 7,156, yang berarti nilai F hitung > F tabel (7,156 > 3,20) dengan taraf kesalahan sebesar 5% sehingga didapatkan hasil yang signifikan karena P < α (0,002 < 0,05) serta ada pengaruh parsial terhadap kinerja karyawan PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta. Adanya kemampuan kerja yang tinggi serta seleksi yang baik akan menghasilkan kinerja karyawan yang tinggi pula.
Dari hasil analisis dan kesimpulan didapatkan bahwa variabel independent yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta adalah variabel kemampuan kerja, oleh karena itu PT sebaiknya lebih memperhatikan lagi dalam Seleksi karyawan terutama dalam menentukan kualifikasi dari persyaratan untuk pekerjaan yang ditawarkan sehingga dalam pelaksanakan seleksi karyawan baru benar-benar didapatkan karyawan baru yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Selain itu PT sebaiknya juga lebih memperhatikan dari setiap tahap Seleksi karena pada setiap tahap tersebut dapat diketahui tingkat kemampuan dalam bekerja dari seorang pelamar. Pada tahap wawancara dari Seleksi juga harus lebih ditingkatkan dan ditekankan pada wawancara mengenai diri pelamar karena pada wawancara ini dapat diketahui kepribadian, mental, kesediaan untuk bekerjasama, kejujuran dan unsur lain dari seorang pelamar.