ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan semangat kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja, secara simultan dan mencari variabel yang paling mempengaruhi kinerja.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup tipe penelitian explanatory research, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Yayasan Binterbusih Semarang dan sampel yang diambil yaitu sebanyak 50 orang dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel secara probability sampling. Sedangkan penelitian dilakukan pada Yayaysan Binterbusih Semarang.
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan tehnik pengumpulan data menggunakan kuisioner, dan tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda dan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan variabel semangat kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja variabel semangat kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan variabel yang paling mempengaruhi kinerja adalah disiplin kerja.
Tindakan yang perlu dilakukan oleh manajemen Yayasan Binterbusih, Semarang menurut peneliti bahwa dari Pengurus Yayasan Binterbusih perlu meningkatkan kinerja melalui semangat dan disiplin yang lebih baik lagi agar visi dan misi yayasan dapat tercapai dengan optimal secara terus-menerus dan meningkatkan program pengembangan sumber daya manusia, karena sumber daya manusia merupakan hal yang paling penting guna pencapaian rencana strategis yayasan.
Hal ini perlu segera dibenahi agar dari setiap masing-masing karyawan dapat menimbulkan kinerja dan disiplin yang ditunjukkan dengan peningkatan kinerja terhadap Yayasan. Dan setiap individu akan berpartisipasi secara aktif untuk mengembangkan setiap informasi yang berharga bagi Yayasan yang secara berkelanjutan, dapat diketahui sejauh mana karyawan dapat merasakan peningkatan yang maksimal bagi Yayasan sendiri. Oleh karyawan itu, maka pihak manajemen Yayasan Binterbusih sebaiknya melakukan survei secara periodik terhadap masing-masing individu karyawan maupun stokeholder sebagai salah satu ukuran keberhasilan manajemen dalam memanage Yayasan secara umum.