ABSTRAK
Tesis ini berjudul Implikasi Pemberitaan Kasus Tindak Pidana Korupsi (TPK) di Media Massa terhadap Sikap Kuasa Pengguna Anggaran dan Bendahara Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberitaan kasus TPK dengan sikap KPA dan Bendahara dalam pengelolaan keuangan daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan sikap antara KPA dan bendahara.
Penelitian ini menggunakan Model Stimulus – Organism – Response (SOR) dari untuk menganalisis temuan di lapangan. Populasi penelitian adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan bendahara di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang bertugas Tahun Anggaran 2015. Jumlah populasi sebesar 310 orang dan dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebesar 76 orang yang terdiri dari KPA sebanyak 59 orang dan bendahara 17 orang. Teknik penentuan sampel menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling).
Hasil uji hipotesis menggunakan rumus tata jenjang Spearman (Spearman rank) dengan piranti SPSS menunjukkan bahwa pada level signifikansi 95% (α = 0,05), signifikansi variabel X dan Y adalah 0,000. Ini berarti H0 ditolak atau dengan kalimat lain terdapat hubungan antara pemberitaan kasus TPK di media massa terhadap sikap KPA dan Bendahara dalam pengelolaan keuangan daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Koefisien korelasi Spearman (rs) sebesar 0,529 menunjukkan hubungan berada pada level ‘cukup’.
Hasil uji perbedaan menggunakan rumus Mann Witney U Test menunjukkan bahwa pada level signifikansi 95% (α = 0,05), signifikansi Z hitung adalah 0,461. Ini berarti H0 diterima atau tidak terdapat perbedaan sikap baik KPA dan Bendahara dalam pengelolaan keuangan daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkaitan dengan pemberitaan kasus TPK.
Hasil penelitian menunjukkan pemberitaan kasus TPK di media massa berhubungan dengan sikap KPA dan bendahara dalam pengelolaan keuangan daerah. Hasil ini sejalan dengan model S-O-R yang menyatakan bahwa perubahan perilaku tergantung kepada kualitas rangsangan yang berkomunikasi dengan organisme.
Kata kunci: Pemberitaan, korupsi, media massa, Pemprovsu