ABSTRAK
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) merupakan lembaga keuangan syariah di Indonesia. Sebagai lembaga keuangan syariah bagi masyarakat. BPRS Harta Insan Karimah (HIK) Ciledug tumbuh dari kepercayaan publik terhadap lembaga. Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat adalah dengan menggunakan startegi pemasaran. Saat ini strategi pemasaran mengalami paradigma baru yaitu komunikasi pemasaran terintegrasi. Dalam komunikasi pemasaran terintegrasi ada enam faktor yang memengaruhi minat nasabah yaitu iklan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, penjualan langsung, promosi penjualan, acara, dan sebagainya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) secara parsial maupun simultan terhadap minat nasabah BPRS Harta Insan Karimah Ciledug.
Sampel dalam penelitian ini 100 nasabah BPRS Harta Insan Karimah Ciledug sebagai responden yang dipilih dengan menggunakan metode accidental sampling. Dan dengan menggunkan analisis regresi berganda penelitian ini menunjukan bahwa iklan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, penjualan langsung, promosi penjualan, dan acara secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah dengan nilai Fhitung sebesar 26,222 > Ftabel 2,31. asil uji signifikn parsial dari analisis pembahasan penelitian menujukkan bahwa: 1) iklan, dengan nilai thitung 2,981 > ttabel 1,985 dan nilai signifikan 0,04 < 0,05. Dengan demikian berati bahwa iklan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat nasabah secara parsial. 2) Hubungan Masyarakat dengan nilai thitung 1,974 < ttabel 1,985 dan nilai signifikan 0,51 > 0,05. Dengan demikian berati hubungan masyarakat tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat nasabah secara parsial. 3) Penjualan Pribadi dengan nilai thitung 11,633 > ttabel 1,985 dan niali signifikan 0,00 < 0,05. Dengan demikian berati bahwa penjualan pribadi memiliki pengaruh signifikan terhadap minat nasabah secara parsial. 4) Penjualan Langsung dengan nilai nilai thitung 1,241 < ttabel 1,985 dan niali signifikan 2,18 > 0,05. Dengan demikian berati penjualan langsung tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat nasabah secara parsial. 5) Promosi Penjualan dengan nilai thitung -3,123 > ttabel 1,985 dan nilai signifikan 0,02 < 0,05. Dengan demikian berati bahwa promosi penjualan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat nasabah secara parsial. 6) Acara dengan nilai thitung 2965 > ttabel 1,985 dan nilai signifikan 0,04 < 0,05. Dengan demikian berati bahwa promosi penjualan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat nasabah secara parsial.
Kata Kunci : Integrated Marketing Communication, Minat Nasabah, Komunikasi Pemasaran.