ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Financing to Deposit Ratio, Pembiayaan Mudharabah dan Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional secara langsung terhadap Non Performing Financing pada BPRS di Indonesia dan menjelaskan pengaruh Financing to Deposit Ratio, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional dan Non Performing Financing secara langsung maupun tidak langsung terhadap Return on Assets pada BPRS di Indonesia. Dengan data yang digunakan merupakan data timeseries dari bulan Januari 2013 hingga September 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Jalur (Path Analysis) dengan menggunakan software SPSS version 16.0 dan Microsoft Excel 2010.
Hasil penelitian ini menyatakan FDR, Pembiayaan Mudharabah dan BOPO mempengaruhi NPF sebesar 70,2%, begitupun FDR, BOPO dan NPF mempengaruihi ROA sebesar 72,0%. Secara langsung FDR mempengaruhi NPF sebesar 2,28% dan secara tidak langsung mempengaruhi ROA sebesar 0,45%, sedangkan BOPO mempengaruhi NPF secara langsung sebesar 7,51% dan secara tidak langsung mempengaruhi ROA sebesar 1,51%. Pembiayaan Mudharabah mempengaruhi NPF secara langsung sebesar 38,93%, dan NPF mempengaruhi ROA secara langsung sebesar 20,07%.
Kata Kunci: Financing to Deposit Ratio (FDR), Pembiayaan Mudharabah dan Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Return on Assets (ROA), Analisis Jalur.